Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Grafik Perkembangan Siswa yang Tamat 2007-2015

Gambar
Madrasah Aliyah An-Nuriyah Bontocini sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang (2015) telah delapan kali menamatkan santri. Meskipun Pesantren ini masih baru dibanding dengan  pesantren yang lain. Namun para alumninya kini sudah banyak menempuh pendidikan Strata 3 (S.3) diberbagai perguruan Tinggi di Indonesia. Salah satu daya tarik pesantren ini adalah kemampuan dalam berbahasa asing, terutama bahasa Arab, dan Bahasa Inggris, begitupun dengan kemampuan para santrinya untuk membaca Kitab Gundul. Itulah modal besar sehingga para alumni yang lanjut di Perguruan Tinggi, mempunyai kemampuan yang lebih oke dibanding dengan para alumni dari sekolah-sekolah umum. Kini, terus dikembangkan kemampuan bahasa para santri, salah satu metode yang diterapkan mulai Semester ganjil 2015-2016 adalah pemakaian bahasa Arab dan Inggris dilingkungan kampus Pondok Pesantren bagi santri yang mondok. Santri juga dilatih setiap hari training dakwah sebagai bekal awal untuk menjadi mubaliq handal ...
Gambar
SELAYANG PANDANG BERDIRINYA PONDOK PESANTREN AN-NURIYAH BONTOCINI  10 TAHUN YANG LALU SEJAK 2005 – 2015 Oleh: KH. M. Yahya Ahmad, Lc.,M.Pd (Pembina Yayasan Ponpes An-Nuriyah sekaligus Pendiri) Allhamdu Lillah saya lahir di bumi Bontocini Desa Maccini Baji Kec. Batang Kabupaten Jeneponto pada tahun 1957, dengan sebatang kara yang belum ketahuan arahnya yang tidak jelas harinya, bulannya dan tahunnya, Adapun tanggal, bulan, tahun yang tertera dalam ijazah, itu hanya di tulis oleh Guru ketika tamat di Sekolah Dasar (SD) Panrang, yang lebih jelasnya sebagai berikut :   1. Suatu waktu, guruku yang bernama AG. Abd. Rahman Ambo Dalle, umrah sekira tahun 1996 (enam puluh sebelum wafat), saya panggil ke Rumahku, beliau bilang selama kamu masih di sini (Jeddah), beliau katakan kepadaku tidak akan kuinjak rumahmu selama kamu masih ada disini. saya jamin, kamu akan Jadi orang kaya harta, tapi ingat masyarakat tidak butuh hal situlah saya gelisah demi gelisah, olehnya i...
Gambar
SUNNAH NABI ITU MEMANG SUPER 1.      B.A.B duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien. BAB jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH. 2.     Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal. Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH. 3.     Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna. Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH. 4.     Makan dan minum berdiri dpt mengganggu perncernaan. Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH. 5.     Makan di kursi, masih kurang menyehatkan. Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH. 6.     Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus...
Gambar
Menatap Langit Tak Akan Menghilangkan Dahagamu Cintaku, cucu-cucuku. Kemari, lihatlah cakrawala langit. Tahukah kau darimana datangnya hujan? Air yang terdapat pada bumi diserap oleh langit. Ia terkumpul menjadi awan dan kemudian jatuh kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Bagaimanapun, proses ini tidak terjadi setiap waktu. Kau tidak bisa bergantung pada hujan. Contohnya, kau selalu membutuhkan air untuk minum, betulkah? Tapi bisakah kau bergantung dari air hujan yang turun dari langit? Akankah menatap langit dapat menghilangkan dahagamu? Tidak bisa, tidak selamanya hujan turun tatkala dahaga mendatangimu. Kau tidak mungkin berharap air turun dari langit ketika kau menginginkannya. Jika kau berdiri di sana berharap hujan akan turun, kau tak akan bisa menghilangkan dahagamu. Malahan kau akan berakhir dengan berkeliling bersama kotoranmu dan kau akan mati. Sekarang lihatlah tanah ini cucu-cucuku. Selalu tersedia air di dalamnya. Jika kau gali tanahnya dan kemudian menemu...

VISI MISI MAS AN-NURIYAH

Gambar
Visi: Mewujudkan siswa dan siswa yang unggul, bermutu, dan berkarakter. Misi: 1. Mewujudkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional serta spiritual. 2. Memberikan landasan moral yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan landasan logika terhadap        ilmu-ilmu keagamaan untuk menghindari dikotomi ilmu umum dan ilmu agama. 3. Mewujudkan keserasian antara aspek pengetahuan, keterampilan, dan psikomotorik. 4. Mempertahankan nilai-nilai positif yang sesuai dengan ajaran islam. 5. Mewujudkan siswa dan siswi yang mampu berkompetisi dalam persaingan global.
Gambar
Selekasi Olimpiade Sains MAS An-Nuriyah Bontocini yang diadakan beberapa bulan yang lalu. Seleksi ini dimaksudkan untuk mencari santri yang memiliki prestasi dibidang sains, dan akan mewakili MAS An-Nuriyah di setiap ada undangan lomba KSM, baik tingkat kabupaten, propinsi maupun tingkat nasional. Pada tanggal 14 September yang lalu MAS An-Nuriyah mengirimkan 3 (tiga) regu peserta Olimpiade Matematika (OPTIKA) XV yang diadakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan 2 regu dari MAS An-Nuriyah berhasil masuk 3 besar wilayah XI dan berhak membawa pulang dua medali. Regu dari Perwakilan Kelas XII yang terdiri dari 3 orang, yaitu Abdul Salam, Mawaddah Warahmah dan Abdul Salam. Regu kedua perawakilan dari Kelas XI yaitu: Reyka Agustina Sabir, Nurhidayah, HS, dan Mirawati. Semoga kedepan bisa menjadi yang terbaik.