SELAYANG PANDANG BERDIRINYA PONDOK PESANTREN AN-NURIYAH BONTOCINI 
10 TAHUN YANG LALU SEJAK 2005 – 2015
Oleh: KH. M. Yahya Ahmad, Lc.,M.Pd (Pembina Yayasan Ponpes An-Nuriyah sekaligus Pendiri)


Allhamdu Lillah saya lahir di bumi Bontocini Desa Maccini Baji Kec. Batang Kabupaten Jeneponto pada tahun 1957, dengan sebatang kara yang belum ketahuan arahnya yang tidak jelas harinya, bulannya dan tahunnya, Adapun tanggal, bulan, tahun yang tertera dalam ijazah, itu hanya di tulis oleh Guru ketika tamat di Sekolah Dasar (SD) Panrang, yang lebih jelasnya sebagai berikut : 
1. Suatu waktu, guruku yang bernama AG. Abd. Rahman Ambo Dalle, umrah sekira tahun 1996 (enam puluh sebelum wafat), saya panggil ke Rumahku, beliau bilang selama kamu masih di sini (Jeddah), beliau katakan kepadaku tidak akan kuinjak rumahmu selama kamu masih ada disini. saya jamin, kamu akan Jadi orang kaya harta, tapi ingat masyarakat tidak butuh hal situlah saya gelisah demi gelisah, olehnya itu, terjadilah diskusi tertutup berdua dengan isteri. 
2. Pada tahun 2000, kami sekeluarga melakukan suatu gerakan bersama isteri dan kedua anak Khairul Anwar dan Abd. Salam ke Notaris akta notaris no. 31 dengan Nama : YAYASAN NURYAH CENTRE MAKASSAR.nama ini adalah penggabungan dua nama : NUR adalah Nurlaelah, YAH adalah Yahya sehingga terbentuklah namanya Yayasan ini dengan : NURYAH. Centre adalah bahasa latin yang artinya : pusat kegiatan dari dari seluruh kegiatan Yayasan. 
3. Dua tahun kemudian, dibentuklah pengajian dibeberapa masjid desa Maccini Baji, mulai dari Pamisorang sampai dusun Bontomanai yang menjadi cikal bakal pembentukan Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini, pada tahun 2003, mulailah gerakan-gerakan antara lain dilakukannya Rapat-rapat. 
4. Penamaan / pemberian nama Pondok Pesantren An-Nuriyah : pemberian nama ini hasil renungan dari saya peribadi yang asal kata penyempurna “العلم نور “ artinya : Ilmu itu adalah Nur (Cahaya) yang memancarkan cahayanya sehingga menyinari bagi orang yang menentutnya, hanya terbentuk dari tiga huruf N + U + R, sehingga kami diskusikan kepada Isteri tercinta bahwa bagaimana kalau kita sempurnakan dengan bentuk kalimat yang mendapatkan tambahan Al / ال alma’rifah dan Ya Nisbah dan Ta’u Marbutha / الياء نسبة lebih mempertajam artinya : maka jadilah namanya Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini dalam bahasa Arab : النورية , dengan AL Asy’Syamsiyah, lebih terang dan tajam menyinari dunia dan menyinari alam semesta, juga nama ini adalah termasuk asma Allah, kesimpulannya bahwa Pondok Pesantren An-Nuriyah, tempat menuntut ilmu bagi siapa saja yang mau masuk belajar dan Insya Allah pintar bagi orang yang tekun belajarnya.
5. Dengan visi dan misi serta motto, visi adalah Terwujudnya Generasi Baru yang Islami dan Bermutu, misi adalah 1. Memberikan Pemahaman Islami secara Komperhensif Guna Mewujudkan Kecerdasan Intektual dan Kecerdasan Emosional, 2. Mengajarkan Materi Pendidikan Secara Integritas Guna Mewujudkan Keserasian dan Psikomotorik, 3. Memberikan Landasan Moral yang Tinggi terhadap Ilmu Pengetahuan dan Landasan Logika Terhadap Ilmu-Ilmu Keagamaan untuk menghindari Dikotomi Ilmu Umum dan Ilmu Agama, 4. Mempertahankan Nilai-nilai yang Positif dan Mengambil Nilai-nilai Ilmu Baru Yang Sesuai dengan Ajaran Islam dan 5. Memper-erat hubungan sesama Manusia. Serta motto, adalah BERMUTU : Bertekad Maju untuk Tetap Unggul. Jadi siapa saja masuk di An-Nuriyah belajar Insya Allah Unggul. 
6. Pada tahun 2004, hari ……… tanggal ….. jam …. dilakukanlah peletakan batu pertama dengan mengumpulkan masyarakat sekitar kampung sini (bontocini), dan pembangunan berjalan selama satu tahun sehingga beridirilah aebuah gedung 5 lokal/kelas, maka tahun 2005 mulailah dibuka pendaftaran untuk tahun pelajaran 2005-2006 Mts/MA. Dan diresmikan pada Hari, Kamis 27 Rajab 1436 / 1 September 2005. 
7. Pondok Pesantren ini membina 3 tiga tingkatan “Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) bahkan pernah membina Salafiyah, tapi sekarang sudah dihapus.
Pondok ini sudah delapan kali menamatkan dengan jumlah 632 Santri-santriwati (wanita 309 dan Laki-Laki 323 siswa), sementara MI-nya baru dua kali menamatkan dan Alhamdullah Untuk MTs dan Aliyah ter-Akreditasi A sementara MI ter-Akreditasi B. 
Bapak-bapak ibu-ibu, hadirin bersama anak-anaku yang tersayang. 
Pondok Pesantren An-Nuriyah memiliki :
a. Luas lokasi kampus + tiga Ha (28 ribu meter perasegi) kesemuanya wakaf Yayasan dan bukan milik peribadi. 
b. Lokasi milik yayasan persawahan wakaf dari : atas nama H. Burhanuddin Dg. Nai, 5000 M2, terletak di Lemopuru, atas nama Hj. Khadijah Dg. Caya, 5000 M2 terletak di Lemopuru, atas Nama Hj. Khadijah Dg. Caya, 4000 M2 terletak di Pattumpiang, Khadijah Dg. Caya, 1000 M2 terletak di jennetallasas atas nama Rajamuddin Dg. Lewa (almarhum) 3000 M2 terletak di Pattumpiang, atas nama Syamsul Bahri sekeluarga seluas + 3000 M2, atas nama H. M. Yahya Ahmad sekeluarga + 2000 M2, atas nama Hj. Hamidah Kasim seluas + 1000 M2 terletak di Bonto Burungeng, atas nama Hj. Yuliana Dg. Lantik seluas + 2000 M2 terletak di Jenetallasa, namun wakaf ini telah dijual dengan harga Rp. 20.000.0000,- dan dipindahkan harganya yang dipergunakan untuk membangun wakaf Yayasan rumah kos-kosan di Makassar, depan kampus UIN Makassar di Samata Gowa. Atas nama pendiri yayasan seluas + 200 M2 bersama rumah di dalamnya terletak di Bumi Permata Hijau, atas nama Yayasan + 200 M2 + sebuah bangunan berlantai 2 di Samata Gowa, atas nama Yayasan seluas + 400 M2 terletak di Pa’bentengan Gowa, atas nama Yayasan seluas + 1.650 M2 di Pa’bentengan Gowa, atas nama Yayasan seluas + 8.000 M2 di Antang Makassar. 
8. Memiliki tiga buah gedung bangunan permanen, 23 lokal untuk rungan belajar, dua buah kantor, sebuah Perpustakaan, Leb. Komputer, Leb. Bahasa dan sebuah gedung Koperasi, sebuah gedung kantin bamboo, dua buah gedung kayu asrama putri, sebuah gedung semi permanen asrama putra, sebuah gedung permanen asrama putra dan sebuah gedung kayu rumah Pembina serta sebuah Masjid juga satu lokal UKS sebagaimana bapak-bapak saksikan. 
Hadirin dan Hadirah Yang Berbahagia
9. Yayasan Nuryah Centre Makassar dan Pondok Pesantren An-Nuriyah bersama seluruh Asetnya telah dijadikan Wakaf pada hari, Rabu 27 Rajab 1429 H/ 30 Juli 2008, yang maksudnya awalmulanya milik peribadi menjadi milik ummat / masyarakat banyak. 
10. Pondok pesantren An-Nuriyah ini, masih jauh dari harapan namun demikian cukup menggembirakan karena telah mencetak alumni-alumni yang handal.
11. Saya sebagai pimpinan pesantren An-Nuriyah mengucapkan terima kasih atas kerjasama kepada seluruh anak-anakku Alumni yang sejak terbentuknya sampai saat ini terjadi kerjsama yang baik sehingga tercapai terlaksana acara ini. 
12. Pondok Pesantren An-Nuriyah telah banyak mengikuti kegiatan, Pramuka baik di tingkat kabupaten maupun tingkat propensi maupun kegiatan perlombaan-perlombaan sebagai kegiatan ekstra kerikuler
13. Harapan kami khusus kepada Bapak Camat selaku pemerintah agar tidak putus-putusnya membantu kami, karena pesantren ini adalah wadah yang mencerdaskan ummat di tengah-tengah kita, minimal setiap tahunnya tidak terlupakan untuk dimasukkan dalam pembangunan desa ialah Musrembang, dan hanya dimasukkan tetapi dihantarkan sampai ketingkat pusat. Pesantren ini adalah asset Negara.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grafik Perkembangan Siswa yang Tamat 2007-2015

MAS An-Nuriyah Juara Umum 2 Gebyar Turatea