Pembukaan Musyawarah Besar OSIS Ponpes An-Nuriyah






Untuk pertama kalinya Pengurus OSIS Ponpes An-Nuriyah periode 2014-2015 mengadakan Musyawarah Besar Osis untuk pergantian Pengurus. Acara ini dibuka langsung Pimpinan Pondok Pesantren KH. M. Yahya Ahmad, Lc.,M.Pd dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Wakaf Nuryah Centre, para dewan guru dan pengurus Osis dan perwakilan Kelas. Dalam Musyawarah Besar berlangsung hari ini (Rabu, 25 Nopember 2015) bertepatan dengan hari guru. Musyawarah ini adalah bagian dari akhir Kepengurusan Osis Periode 2014-2015 dan akan memilih Pengurus baru secara aklamasi.

Dalam sambutan Ketua Yayasan dan Pimpinan Pondok, memberikan apresiasi atas kepengurusan Osis periode 2014-2015. Pengurus Osis yang paling sibuk, dengan berbagai kegiatan yang telah diikuti. Baik di kampus maupun di luar pesantren. Anak-anak An-Nuriyah selalu mengikuti kegiatan lomba dan selalu mendapat juara. Selain itu, pimpinan mengajak kepada santri yang ingin maju untuk menjadi calon harus lebih ditingkatkan lagi dibanding kepengurusan sebelumnya dan melengkapi kekurangannya. Ketua Osis periode 2014-2015 yang akan di demisionerkan adalah juga merupakan wakil Ketua OSIS se-Kab. Jeneponto. Sungguh sebuah prestasi yang membanggakan di tingkat kabupaten. Sampai berita ini diturunkan Kegiatan Musyawrah masih berlangsung. Semoga berjalan dengan lancar.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
SELAYANG PANDANG BERDIRINYA PONDOK PESANTREN AN-NURIYAH BONTOCINI  10 TAHUN YANG LALU SEJAK 2005 – 2015 Oleh: KH. M. Yahya Ahmad, Lc.,M.Pd (Pembina Yayasan Ponpes An-Nuriyah sekaligus Pendiri) Allhamdu Lillah saya lahir di bumi Bontocini Desa Maccini Baji Kec. Batang Kabupaten Jeneponto pada tahun 1957, dengan sebatang kara yang belum ketahuan arahnya yang tidak jelas harinya, bulannya dan tahunnya, Adapun tanggal, bulan, tahun yang tertera dalam ijazah, itu hanya di tulis oleh Guru ketika tamat di Sekolah Dasar (SD) Panrang, yang lebih jelasnya sebagai berikut :   1. Suatu waktu, guruku yang bernama AG. Abd. Rahman Ambo Dalle, umrah sekira tahun 1996 (enam puluh sebelum wafat), saya panggil ke Rumahku, beliau bilang selama kamu masih di sini (Jeddah), beliau katakan kepadaku tidak akan kuinjak rumahmu selama kamu masih ada disini. saya jamin, kamu akan Jadi orang kaya harta, tapi ingat masyarakat tidak butuh hal situlah saya gelisah demi gelisah, olehnya i...
Baca selengkapnya

Grafik Perkembangan Siswa yang Tamat 2007-2015

Gambar
Madrasah Aliyah An-Nuriyah Bontocini sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang (2015) telah delapan kali menamatkan santri. Meskipun Pesantren ini masih baru dibanding dengan  pesantren yang lain. Namun para alumninya kini sudah banyak menempuh pendidikan Strata 3 (S.3) diberbagai perguruan Tinggi di Indonesia. Salah satu daya tarik pesantren ini adalah kemampuan dalam berbahasa asing, terutama bahasa Arab, dan Bahasa Inggris, begitupun dengan kemampuan para santrinya untuk membaca Kitab Gundul. Itulah modal besar sehingga para alumni yang lanjut di Perguruan Tinggi, mempunyai kemampuan yang lebih oke dibanding dengan para alumni dari sekolah-sekolah umum. Kini, terus dikembangkan kemampuan bahasa para santri, salah satu metode yang diterapkan mulai Semester ganjil 2015-2016 adalah pemakaian bahasa Arab dan Inggris dilingkungan kampus Pondok Pesantren bagi santri yang mondok. Santri juga dilatih setiap hari training dakwah sebagai bekal awal untuk menjadi mubaliq handal ...
Baca selengkapnya

MAS An-Nuriyah Juara Umum 2 Gebyar Turatea

Gambar
MAS An-Nuriyah kembali menorehkan prestasi sebagai Juara umum 2 Gebyar Turatea yang diadakan di SMK Tamalatea beberapa minggu yang lalu (7-8 Nopember 2015). Dalam lomba Gebyar Turatea tersebut MAS An-Nuriyah berhasil mendapatkan dua piala. Juara I Lomba Cerdas Cermat dan Juara II Lomba KTI. Cerdas Cermat diikuti oleh : Mawaddah Warahmah (XII IPA), Nur Fadillah (XII IPA), dan Nurwahdawiyah (X-1) sedangkan Lomba KTI diikuti oleh Fajriani Islamiah (XII IPA), Reyka Agustina Sabir (XI IPA-1), dan Rihul Jannah (XII IPA). Kegiatan ini diikuti oleh SMA/MA se-kabupaten Jeneponto. Sementara Juara umum I diraih oleh SMA Khusus. Sementara perwakilan Debat MAS An-Nuriyah yang lolos ke babak final tidak berhasil memperoleh juara. Hanya berada pada peringkat ke-empat. Hal ini dikarenakan karena sebagian peserta mengikuti lomba yan samg lain pada hari yang sama. Dihari yangsama tanggal 7 Nopember 2015 sebagian siswa MAS An-Nuriyah mengikuti "English Competition" di SMK Primanegara. Da...
Baca selengkapnya